PERANAN VIRUS
Nama : Citra Murti
Anggraini
No / Kelas : 08 / X.5
SMA N 1
SENTOLO
KULON
PROGO
2011/2012
Peranan Virus Bagi
Kehidupan
Yang Menguntungkan dan
Merugikan
Virus yang menguntungkan, berfungsi untuk:
·
Membuat antitoksin
·
Melemahkan bakteri
·
Memproduksi vaksin
·
Menyerang pathogen
Virus dapat
dimanfaatkan dalam bidang rekayasa genetika maupun penelitian di bidang
kedokteran. Dan beberapa contoh di antaranya sebagai berikut :
1.
Virus yang digunakan untuk memproduksi interferon.
Interferon merupakan protein kecil yang dihasilakn oleh sel normal sebagai
respon terhadap infeksi virus. Interferon berfungsi untuk mencegah replikasi
virus di dalam sel hospes.
2.
Profage dapat digunakan untuk mengubah fenotip bakteri
sehingga bermanfaat dalam bidang kedokteran. Caranya, asam nukleat virus
digabungkan dengan gen manusia yang bersifat menguntungkan. Kemudian secara lisogenik
gen tadi digabungkan dengan sama nukleat bakteri. Apabila bakteri membelah
diri, berarti setiap anakan bakteri mengandung gen manusia yang dapat memproduksi
zat-zat yang menguntungkan.
3.
Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin adalah
mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat patogenitas
(penyebab penyakit)-nya hilang, tetapi antigenitas (penimbul antibody)-nya
tetap.
Berikut contoh beberapa vaksin:
Ø Vaksin
Sabin dan Salk ynag mencegah poliomyelitis yang
ditemukan oleh Jonas Salk.
Ø Vaksin
Pasteur untuk mencegah penyakit rabies.
Ø Vaksin
Jenner umtuk mencegah penyakit cacar yang ditemukan oleh Edward
Jenner.
Pada umumnya virus bersifat rnerugikan. Virus sangat dikenal
sebagai penyebab penyakit infeksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Sejauh ini
tidak ada makhluk hidup yang tahan terhadap virus. Tiap virus secara khusus
menyerang sel-sel tertentu dari inangnya. Virus dapat menginfeksi tumbuhan,
hewan, dan manusia sehingga menimbulkan penyakit.
a. Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
- Mosaik, penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun tumbuhan seperti tembakau, kacang kedelai, tomat kentang dan beberapa jenis labu. Penyakit ini disebabkan oleh Tobacco Mozaic Virus (TMV). Mentimun (Cucumber Mozaic), buncis (Bean cane mozaic dan Bean mozaic), gandum (Wheat mozaic), tebu (Sugar cane mozaic). Virus TMV pada tanaman ditularkan secara mekanis atau melalui benih. Virus ini belum diketahui dapat ditularkan melalui vektor (serangga penular). Virus dapat bertahan dan bersifat infektif selama beberapa tahun. Virus bersifat sangat stabil dan mudah ditularkan dari benih ke pembibitan pada saat pengelolaan tanaman secara mekanis misalnya pada saat pemindahan bibit ke pertanaman. Gejala Serangan daun tanaman yang terserang menjadi berwarna belang hijau muda sampai hijau tua. Ukuran daun relatif lebih kecil dibandingkan dengan ukuran daun normal. Jika menyerang tanaman muda, pertumbuhan tanaman terhambat dan akhirnya kerdil.
- Yellows, penyakit yang menyerang tumbuhan aster.
- Daun menggulung, terjadi pada tembakau, kapas, dan lobak yang diserang virus TYMV.
- Penyakit tungro (virus Tungro) pada tanaman padi. Tungro adalah penyakit virus pada padi yang biasanya terjadi pada fase pertumbuhan vegetatif dan menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan berkurangnya jumlah anakan. Pelepah dan helaian daun memendek dan daun yang terserang berwarna kuning sampai kuning-oranye. Daun muda sering berlurik atau strip berwarna hijau pucat sampai putih dengan panjang berbeda sejajar dengan tulang daun. Gejala mulai dari ujung daun yang lebih tua. Daun menguning berkurang bila daun yang lebih tua terinfeksi. Dua spesies wereng hijau Nephotettix malayanus dan N.virescens adalah serangga yang menyebarkan (vektor) virus tungro.
- Penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk (virus citrus vein phloem degeneration (CVPD). Virus ini dengan begitu cepat menyebar ditularkan serangga vektor Diaphorina Citri Kuwayana (Homoptera Psyllidae) atau masyarakat umum menyebutnya kutu loncat atau kutu putih.
b. Penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus
1.
Penyakit
tetelo, yakni
jenis penyakit yang menyerang bangsa unggas, terutama ayam. Penyebabnya adalah
new castle disease virus (NCDV). Ayam yang terjangkit penyakit ini harus
dimusnahkan karena dapat bertindak sebagai sumber pencemaran dan
penular.diikuti oleh gangguan syaraf serta diare.
2.
Penyakit
kuku dan mulut,
yakni jenis penyakit yang menyerang ternak sapi dan kerbau. penyakit kuku dan
mulut merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus yang mudah menyerang
hewan ternak berkuku belah diantaranya sapi, kerbau, domba, kambing, dan babi.
Penyebaran penyakit itu dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya virus
yang terbawa oleh angin, persinggungan badan dengan hewan ternak yang sudah
terinveksi, bercampurnya hewan ternak dalam angkutan truk, serta pakan ternak
yang mengandung virus. Penyakit kuku dan mulut mengakibatkan sariawan yang
mengganggu kuku dan mulut sehingga ternak tidak nafsu makan selama hampir dua
minggu, hingga berangsur kurus dan akhirnya mati.
3.
Penyakit
kanker pada ayam oleh rous sarcoma virus (RSV).
4.
Penyakit
rabies, yakni
jenis penyakit yang menyerang anjing, kucing, dan monyet. Penyebabnya adalah
Rhabdovirus. Penyakit anjing gila (rabies) adalah suatu penyakit menular yang
akut, menyerang susunan syaraf pusat, disebabkan oleh virus rabies jenis
Rhabdho virus yang dapat menyerang semua hewan berdarah panas dan manusia.
Penyakit ini sangat ditakuti dan mengganggu ketentraman hidup manusia, karena
apabila sekali gejala klinis penyakit rabies timbul maka biasanya diakhiri
dengan kematian.
5.
Polyoma, penyebab tumor pada hewan.
6.
Adenovirus,
penyebab tumor pada hewan tertentu.
c. Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus
- lnfluenza
Penyebab influenza adalah virus orthomyxovirus yang
berbentuk seperti bola. Virus influenza ditularkan lewat udara dan masuk ke
tubuh manusia melalui alat pernapasan. Virus influenza pada umumnya menyerang
hanya pada sistem pernapasan. Terdapat tiga tipe serologi virus influenza,
yaitu tipe A, B, dan C. Tipe A dapat menginfeksi manusia dan hewan, sedangkan B
dan C hanya menginfeksi manusia. Gejala influenza adalah demam, sakit kepala,
pegal linu otot, dan kehilangan nafsu makan, Orang yang terserang influenza
biasanya akan sembuh dalam 3 sampai 7 hari.
Penanggulangan virus ini telah diusahakan oleh beberapa ahli
dengan pembuatan vaksin. pendekatan terbaru adalah dengan pemakaian mutan virus
hidup vang dilemahkan untuk mendorong agar respon kekebalan tubuh meningkat. Pencegahan
terhadap penyakit influenza adalah dengan menjaga daya tahan tubuh dan
menghindari kontak dengan penderita influenza.
- Campak
Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus yang tidak
rnengandung enzim neurominidase.Gejala campak adalah demam tinggi, batuk, dan
rasa nyeri di seluruh tubuh.
Di awal masa inkubasi, virus berlipat ganda di saluran pernapasan
atas. Di akhir masa inkubasi, virus menuju darah dan beredar keseluruh bagian
tubuh, terutama kulit.
- Cacar air
Cacar air disebabkan oleh virus Herpesvirus varicellae.
Virus ini mempunvai DNA ganda dan menyerang sel diploid manusia.
- Hepatitis
Hepatitis (pembengkakan hati) disebabkan oleh virus
hepatitis. Ada 3 macam virus hepatitis yaitu hepatitis A, B, dau C
(non-A,non-B). Gejalanya adalah demam, mual, dan muntah, serta perubahan warna
kulit dan selaput lendir menjadi kuning. Virus hepatitis A cenderung
menimbulkan hepatitis akut, sedangkan virus hepatitis B cenderung menimbulkan
hepatitis kronis. Penderita hepatitis B mempunyai risiko menderita kanker hati.
Penyakit ini dapat rnenular melalui minuman yang terkontaminasi, transfusi
darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril.
- Polio
Polio disebabkan oleh poliovirus. Serangan poliovirus
menyebabkan lumpuh bila virus menginfeksi selaput otak (meninges) dan merusak
sel saraf yang berhubungan dengan saraf tepi.
Virus ini menyerang anak - anak berusia antara 1 - 5 tahun .
virus polio dapat hidup di air selama berbulan - bulan, sehingga dapat
menginfeksi melalui air yang diminum. Dalam keadaan beku virus ini dapat
ditularkan lewat lingkungan yang buruk, melalui makanan dan minuman. penularan
dapat terjadi melalui alat makan bahkan melalui ludah.
- Gondong
Penyakit gondong disebabkan oleh paramyxovirus dapat hidup
dijaringan otak , selaput otak, pankreas, testis, kelenjar parotid dan radang
di hati. Penyakit gondong ditandai dengan pembengkakan di kelenjar parotid pada
leher di bawah daun telinga. penularannya terjadi melalui kontak langsung
dengan penderita melalui ludah, urin dan muntahan.
- AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penurunan
sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency
Virus). Virus HIV adalah virus kompleks yang rnempunvai 2 molekul RNA di dalam
intinya. Virus tersebut diduga kuat berasal dari virus kera afrika yang telah
mengalami mutasi. Walaupun AIDS sangat mematikan, penularannya tidak semudah
penularan virus lain. Virus HIV tidak ditularkan melalui kontak biasa seperti
jabat tangan, pelukan, batuk, bersin, peralatan makan dan mandi, asalkan tidak
ada luka di kulit.
Virus HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit
atau selaput lendir. Penularannya dapat terjadi melalui hubungan seksual,
transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Gejala awal
ditandai oleh pembesaran nodus limfa. Penyakit yang umumnya diderita adalah pneumonia,
diare, kanker, penurunan berat badan, dan gagal jantung. Pada penderita, virus
HIV banyak terkonsentrasi di dalam darah dan cairan mani. Sekali virus
menginfeksi penderita, virus akan tetap ada sepanjang hidup penderita.
- Ebola
Gejala
awal vang ditimbulkan ebola mirip influenza, yaitu demam, menggigil, sakit
kepala, nyeri otot, dan hilang nafsu makan.
Gejala ini muncul setelah 3 hari terinfeksi. Setelah itu virus ebola mulai mereplikasikan dirinya. Virus ebola menyerang sel darah.
Gejala ini muncul setelah 3 hari terinfeksi. Setelah itu virus ebola mulai mereplikasikan dirinya. Virus ebola menyerang sel darah.
Sebagai akibatnva sel darah yang mati akan menyumbat kapiler
darah, mengakibatkan kulit memar, rnelepuh, dan seringkali larut seperti kertas
basah.
Pada hari ke-6, darah keluar dari mata, hidung, dan telinga.
Selain itu penderita memuntahkan cairan hitam vang merupakan bagian jaringan
dalam tubuh yang hancur.
Pada
hari ke-9, biasanva penderita akan mati.
Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita ebola (darah, feses, urin, ludah, keringat). Sampai saat ini belum ada obat penyembuhnya.
Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita ebola (darah, feses, urin, ludah, keringat). Sampai saat ini belum ada obat penyembuhnya.
Virus ebola ditemukan pada tahun 1976 di Sudan dan Zaire.
Habitatnya di alam belum diketahui, demikan pula bagaimana prosesnya menjadi
epidemik. Virus ebola dapat hidup di atmosfer selama beberapa menit. kemudian
akan mati oleh radiasi uliraviolet.
- Herpes simplex
Penyakit ini biasanya menyerang mata, bibir, mulut, kulit,
alat kelamin, dan kadang - kadang otak. Infeksi pertama biasanya setempat dan
cenderung hilang timbul. Virus masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil. Pada
bayi, virus sering ditularkan pada saat dilahirkan.
Selain itu virus juga ditularkan melalui hubungan seksual.
Kecuali pada mata dan otak, gejala utama penyakit adalah timbul gelembung -
gelembung kecil. Gelembung tersebut sangat mudah pecah. Infeksi pada alat
kelamin diduga merupakan salah satu faktor penyebab tumor ganas di daerah
genitalia tersebut.
- Papilloma
Infeksi terjadi melalui kontak langsung dan hubungan seksual dengan penderita.
- SARS (Severe Acute Respirotory Syndrome)
Gejala-gejala
penyakit: suhu tubuh di atas 39oC, menggigil, kelelahan otot, batuk kering,
sakit kepala, susah bernapas, dan diare.
- Rabies
Virus ditularkan pada manusia melalui gigitan binatang yang
terinfeksi. Setelah masa inkubasi yang sangat bervariasi, dari 13 hari sampai 2
tahun (rata-rata 20 - 60 hari), timbul gejaia kesemutan di sekitar luka
gigitan, gelisah, dan otot tegang. Gangguan fungsi otak, seperti hilangnya kesadaran,
terjadi kira - kira satu minggu kemudian, Rabies sering kali menyebabkan
kematian.
Sebagai panduan tentang rabies, dapat dipakai teori dari
Vaughan sebagai berikut:
1) Jika hewan yang menggigit tidak
menunjukkan gejala rabies dalam waktu 5 - 7 hari setelah menggigit, dapat
dianggap bahwa gigitan tidak mengandung virus rabies.
3) Gigitan kucing lebih berbahaya
daripada gigitan anjing, karena kemungkinan adanya virus pada ludah kucing yang
terinfeksi rabies lebih besar daripada anjing.