Kamis, 13 Oktober 2016

Percobaan Entalpi Netralisasi



Percobaan Entalpi Netralisasi












Nama : Citra Murti Anggraini
No / Kelas : 16 / XI IPA 3

SMA N 1 SENTOLO
KULON PROGO
2012/2013
Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan berjudul “Percobaan Entalpi Netralisasi” dengan lancar. Penulisan laporan ini merupakan kewajiban dan sebagai tugas kimia siswa SMAN 1 Sentolo yang saya ajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam penilaian.
Saya menyadari bahwa dalam penyelesaian laporan ini, saya banyak mendapatkan bimbingan dan nasehat, serta bantuan dari berbagai pihak. Berkaitan dengan hal tersebut saya mengaturkan banyak terima kasih kepada :
1.      Pak Antonius Sugiyo yang sudah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada saya.
2.       Bapak dan ibundaku tercinta, terimakasih untuk nasehat-nasehatnya.
3.      Teman-teman XI IPA 3 terimakasih atas bantuannya.
4.      Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan laporan ini.
Saya menyadari sepenuhnya dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya terus menunggu saran dan kritik yang sifatnya membangun dan positif. Semoga hasil laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang berkepentingan.

Sentolo, Januari 2012
Penyusun


Citra Murti Anggraini


PERCOBAAN ENTALPI NETRALISASI
I.                   Tujuan Percobaan :
1.      Menentukan entalpi netralisasi

II.                Dasar Teori :
Entalpi netralisasi (Δ ) adalah perubahan entalpi yang terjadi ketika salah satu setara dengan asam dan satu setra dengan basa mengalami reaksi netralisasi untuk membentuk air dan garamn asam. Ini adalah kasus khusus dari entalpi reaksi .
Panas (Q) dilepaskan selama reaksi
Q = mc p AT
di mana m adalah massa dari solusi, c p adalah kapasitas panas spesifik dari solusi, dan Δ T adalah perubahan suhu diamati selama reaksi. Dari ini, perubahan entalpi standar (ΔH) diperoleh oleh divisi dengan jumlah zat (dalam mol ) yang terlibat.
ΔH = - Q / n
Perubahan entalpi standar netralisasi untuk asam kuat dan basa adalah -57,3 kJ / mol.
Entalpi standar netralisasi untuk asam organik sedikit kurang eksotermik daripada asam mineral, karena sebagian properti ionisasi dari asam organik lemah. Ikatan antara proton dan basa konjugasinya membutuhkan energi untuk dilanggar, maka perubahan nilai entalpi lebih rendah diukur.
Untuk asam lemah dan basa, panas netralisasi berbeda karena mereka tidak dipisahkan sepenuhnya dan selama pemisahan beberapa panas yang diserap. Panas sehingga total berevolusi selama netralisasi akan kurang.
misalnya HCN + NaOH -> NaCN + H 2 O:   ΔH = -12 kJ / mol
Panas ionisasi dalam reaksi ini sama dengan (-12 + 57,3) kJ / mol = 45,3 kJ / mol

III.             Alat dan Bahan :
a.       Alat-alat :
No
Alat
Ukuran
Jumlah
1
Bejana Stirofoam
200 ml
1
2
Silinder Ukur
50 ml
1
3
Termometer
-
1

b.      Bahan :
No
Bahan
Ukuran
Jumlah
1
Larutan NaOH
1 M
50 ml
2
Larutan HCl
1 M
50 ml

IV.             Cara Kerja :
1.      Menyiapkan alat dan bahan.
2.      Memasukkan 50 ml larutan NaOH 1 M ke dalam bejana stirofoam dan masukkan 50 ml larutan HCl 1 M ke dalam silinder ukur.
3.      Mengukur suhu kedua larutan tersebut dengan thermometer, jika suhunya berbeda hitunglah rata-ratanya sebagai suhu awal dan mencatat dalam table pengamatan.
4.      Tuangkan larutan HCl ke dalam bejana stirofoam yang berisi larutan NaOH. Aduk dengan thermometer dan perhatikan suhu thermometer. Catatlah suhu tertinggi yang terbaca pada thermometer sebagai suhu akhir.

V.                Tabel Hasil Pengamatan
Suhu larutan NaOH
Suhu larutan HCl
Suhu awal
Suhu akhir
32̊C
33̊C
32,5̊C
38̊C

VI.             Pembahasan
Suhu larutan NaOH saat diukur dengan termometer adalah 32̊C. Suhu larutan HCl saat diukur dengan termometer adalah 33̊C. Suhu awal diperoleh dari rata-rata kedua larutan itu (larutan NaOH dan larutan HCl) yaitu  = 32,5̊C. Sedangkan suhu akhir didapatkan dari mencampur kedua larutan itu dalam bejana kemudian diukur suhunya dengan thermometer yaitu 38̊C.
Pertanyaan / tugas :
1.      Tuliskan reaksi netralisasi !
2.      Hitung kalor yang diserap oleh 100 gram air pada percobaan tersebut (kalor jenis air 1 g/ml dan kalor jenis air 4,2 J/C)
3.      Hitung kalor netralisasi !
4.      Tuliskan reaksi termokimia netralisasi !
Jawaban :
1.      Reaksi
HCl (aq) + NaOH (aq) => NaCl (aq) + O (l)
2.      Q = m.c.Δt
    = 100 g . 4,2 J/C . (3C - 3C)
    = 100 g . 4,2 J/C . 5,C
    = 2310 J = 2,31 kJ/0,05 mol
3.      ΔH reaksi =  . – 2,31 kJ
                 = - 46,2 kJ mo
4.      HCl (aq) + NaOH (aq) => NaCl (aq) + O (l)         ΔH = -46,2 kJ

VII.          Kesimpulan
Perubahan entalpi reaksi yang di lepaskan atau diserap hanya bergantung kepada keadaan awal dan keadaan akhir. Semakin tinggi temperature reaksi makin cepat laju reaksinya. Perubahan kalor pada suatu zat atau system di tentukan oleh perubahan suhu, masa zat dan kalor jenis, kalor jenis adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram zat setinggi 1 k. Menghitung banyaknya kalor yang dibebaskan atau diserap berdasarkan suhu pada larutan yang masa dan kapasitas panas bahan kalori ternyata ditentukan.


VIII.       Daftar Pustaka
Harnanto, Ari.2007.KIMIA.Jakarta : Pusat Perbukuan
Susilowati, Endang.2007.SAINS KIMIA 2A.Solo : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar