Percobaan Entalpi Netralisasi
|
|
|
|
|
|
Nama : Citra Murti Anggraini
No / Kelas : 16 / XI IPA 3
SMA N 1 SENTOLO
KULON PROGO
2012/2013
Kata
Pengantar
Puji
syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan berjudul “Percobaan Entalpi
Netralisasi” dengan lancar. Penulisan laporan ini merupakan kewajiban dan
sebagai tugas kimia siswa SMAN 1 Sentolo yang saya ajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam penilaian.
Saya
menyadari bahwa dalam penyelesaian laporan ini, saya banyak mendapatkan
bimbingan dan nasehat, serta bantuan dari berbagai pihak. Berkaitan dengan hal
tersebut saya mengaturkan banyak terima kasih kepada :
1. Pak Antonius Sugiyo yang sudah memberikan bimbingan dan
pengarahan kepada saya.
2. Bapak dan
ibundaku tercinta, terimakasih untuk nasehat-nasehatnya.
3. Teman-teman XI IPA 3 terimakasih atas bantuannya.
4. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per
satu yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan laporan ini.
Saya
menyadari sepenuhnya dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, saya terus menunggu saran dan kritik yang sifatnya membangun dan
positif. Semoga hasil laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang
berkepentingan.
Sentolo, Januari 2012
Penyusun
Citra Murti Anggraini
PERCOBAAN ENTALPI NETRALISASI
I.
Tujuan
Percobaan :
1. Menentukan
entalpi netralisasi
II.
Dasar
Teori :
Entalpi netralisasi (Δ
) adalah perubahan entalpi yang terjadi ketika salah satu
setara dengan asam dan satu setra dengan basa mengalami reaksi netralisasi
untuk membentuk air dan garamn asam. Ini adalah kasus khusus dari entalpi reaksi .

Panas (Q) dilepaskan selama
reaksi
Q
= mc p AT
di mana m adalah massa dari
solusi, c p adalah kapasitas panas
spesifik dari
solusi, dan Δ T adalah perubahan suhu diamati selama reaksi. Dari ini,
perubahan entalpi standar (ΔH) diperoleh oleh divisi dengan jumlah zat (dalam mol ) yang terlibat.
ΔH
= - Q / n
Perubahan
entalpi standar netralisasi untuk asam kuat dan basa adalah -57,3 kJ / mol.
Entalpi
standar netralisasi untuk asam organik sedikit kurang eksotermik daripada asam
mineral, karena sebagian properti ionisasi dari asam organik lemah. Ikatan
antara proton dan basa konjugasinya membutuhkan energi untuk dilanggar, maka perubahan
nilai entalpi lebih rendah diukur.
Untuk asam
lemah dan basa, panas netralisasi berbeda karena mereka tidak dipisahkan
sepenuhnya dan selama pemisahan beberapa panas yang diserap. Panas sehingga
total berevolusi selama netralisasi akan kurang.
misalnya HCN + NaOH -> NaCN + H 2
O: ΔH = -12 kJ / mol
Panas ionisasi dalam reaksi ini sama
dengan (-12 + 57,3) kJ / mol = 45,3 kJ / mol
III.
Alat
dan Bahan :
a. Alat-alat
:
No
|
Alat
|
Ukuran
|
Jumlah
|
1
|
Bejana
Stirofoam
|
200 ml
|
1
|
2
|
Silinder
Ukur
|
50 ml
|
1
|
3
|
Termometer
|
-
|
1
|
b. Bahan
:
No
|
Bahan
|
Ukuran
|
Jumlah
|
1
|
Larutan
NaOH
|
1 M
|
50 ml
|
2
|
Larutan
HCl
|
1 M
|
50 ml
|
IV.
Cara
Kerja :
1. Menyiapkan
alat dan bahan.
2. Memasukkan
50 ml larutan NaOH 1 M ke dalam bejana stirofoam dan masukkan 50 ml larutan HCl
1 M ke dalam silinder ukur.
3. Mengukur
suhu kedua larutan tersebut dengan thermometer, jika suhunya berbeda hitunglah
rata-ratanya sebagai suhu awal dan mencatat dalam table pengamatan.
4. Tuangkan
larutan HCl ke dalam bejana stirofoam yang berisi larutan NaOH. Aduk dengan thermometer
dan perhatikan suhu thermometer. Catatlah suhu tertinggi yang terbaca pada
thermometer sebagai suhu akhir.
V.
Tabel
Hasil Pengamatan
Suhu
larutan NaOH
|
Suhu
larutan HCl
|
Suhu
awal
|
Suhu
akhir
|
32̊C
|
33̊C
|
32,5̊C
|
38̊C
|
VI.
Pembahasan
Suhu
larutan NaOH saat diukur dengan termometer adalah 32̊C. Suhu larutan HCl saat
diukur dengan termometer adalah 33̊C. Suhu awal diperoleh dari rata-rata kedua
larutan itu (larutan NaOH dan larutan HCl) yaitu
= 32,5̊C. Sedangkan suhu akhir didapatkan dari
mencampur kedua larutan itu dalam bejana kemudian diukur suhunya dengan
thermometer yaitu 38̊C.

Pertanyaan
/ tugas :
1. Tuliskan
reaksi netralisasi !
2. Hitung
kalor yang diserap oleh 100 gram air pada percobaan tersebut (kalor jenis air 1
g/ml dan kalor jenis air 4,2 J/
C)

3. Hitung
kalor netralisasi !
4. Tuliskan
reaksi termokimia netralisasi !
Jawaban :
1. Reaksi
HCl (aq) + NaOH (aq) => NaCl (aq) +
O (l)

2. Q
= m.c.Δt
= 100 g . 4,2 J/
C . (3
C - 3
C)



= 100 g . 4,2 J/
C . 5,
C


= 2310 J = 2,31 kJ/0,05 mol
3. ΔH
reaksi =
. – 2,31 kJ

= - 46,2 kJ mo

4. HCl
(aq) + NaOH (aq) => NaCl (aq) +
O (l) ΔH = -46,2 kJ

VII.
Kesimpulan
Perubahan entalpi reaksi yang di lepaskan atau diserap hanya
bergantung kepada keadaan awal dan keadaan akhir. Semakin tinggi temperature
reaksi makin cepat laju reaksinya. Perubahan kalor pada suatu zat atau system
di tentukan oleh perubahan suhu, masa zat dan kalor jenis, kalor jenis adalah
kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram zat setinggi 1 k. Menghitung
banyaknya kalor yang dibebaskan atau diserap berdasarkan suhu pada larutan yang
masa dan kapasitas panas bahan kalori ternyata ditentukan.
VIII.
Daftar
Pustaka
Harnanto,
Ari.2007.KIMIA.Jakarta : Pusat Perbukuan
Susilowati,
Endang.2007.SAINS KIMIA 2A.Solo : PT
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar