Kamis, 21 Januari 2016

Pengaruh Globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia



Laporan Pendidikan Kewarganegaraan
“Pengaruh Globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia”
Description: H:\Tugas SMA\galasta2.png

Disusun oleh :
Citra Murti Anggraini
XII IPA 3 / 09

SMA N 1 SENTOLO
Ploso, Banguncipto, Sentolo, Kulon Progo
2013/2014


KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan berjudul Laporan Pendidikan Kewarganegaraan “Pengaruh Globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia” dengan lancar. Penulisan laporan ini merupakan kewajiban dan sebagai tugas Pendidikan Kewarganegaraan siswa SMAN 1 Sentolo yang saya ajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam penilaian.
Saya menyadari bahwa dalam penyelesaian laporan ini, saya banyak mendapatkan bimbingan dan nasehat, serta bantuan dari berbagai pihak. Berkaitan dengan hal tersebut saya mengaturkan banyak terima kasih kepada
1. Dra. Siti Aminah yang sudah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada saya,
2. bapak dan ibundaku tercinta, terimakasih untuk nasehat-nasehatnya,
3.dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan laporan ini.
Saya menyadari sepenuhnya dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya terus menunggu saran dan kritik yang sifatnya membangun dan positif. Semoga hasil laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang berkepentingan.

Sentolo, Februari 2014
Penyusun


Citra Murti Anggraini



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita tidak dapat
melepaskan diri dari globalisasi. Ibaratnya, siap atau tidak siap, kita mesti berhadapan
dengan globalisasi.
Dewasa ini marak sekali terjadinya perebutan budaya antarsesama bangsa, yang ironisnya masih satu rumpun. Padahal hal semacam itu seharusnya tidak perlu terjadi mengingat dampaknya yang dapat menyebabkan pertengkaran bahkan peperangan antarbangsa hanya dikarenakan perebutan budaya semata.
Hal diatas merupakan sebuah realita yang memperlihatkan kepada kita bahwa globalisasi juga dapat menjadi bumerang dan mendatangkan hal-hal negatif bagi suatu negara, seperti Indonesia. Akan tetapi perlu diingat adanya globalisasi juga tak selamanya memberikan efek negatif, namun disisi lain dapat juga mendatangkan keuntungan bagi suatu bangsa. Contohnya dalam bidang perekonomian dan bisnis, tidak mungkin maju apabila hanya dari pengusaha-pengusaha lokal saja. Namun suatu usaha akan berjaya apabila dapat mengembangkan usaha tidak hanya di dunia domestik bahkan dapat menguasai pasar global dunia manca.
Dari uraian diatas globalisasi tak hanya berdampak negatif tetapi dapat juga memberikan dampak positif. Oleh karena itu saya akan mengupas masalah dampak positif dan negatif globalisasi dipandang dari bidang kebudayaan, serta bagaimanakah sikap kita dengan kemajuan globalisasi yang tidak dapat kita hentikan untuk itu saya sajikan dalam makalah ini. kita harus mempunyai penyaring (filter) untuk menghadapinya agar kita tidak terlindas oleh jaman. Justru sebaliknya, kita harus tetap menjadi manusia yang berjiwa manusiawi. Untuk kesuksesan dan kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia.

1.2  Rumusan Masalah
a. Apa saja faktor pendukung munculnya globalisasi ?
b. Apa saja dampak positif globalisasi di Indonesia ?
c. Apa saja dampak negatif globalisasi di Indonesia ?
1.3  Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari karya tulis ini adalah agar kita dapat mengetahui apa saja pengaruh negatif dari globalisasi terhadap bangsa dan negara. Pembaca dapat memperoleh informasi mengenai dampak globalisasi, factor pendukung munculnya globalisasi dengan demikian akan sedikit mengurangi meminimalisir dampak negative dari  globalisasi di kalangan masyarakat pada umumnya.



BAB II
ISI

2.1 Pengertian Globalisasi
            Globalisasi adalah suatu proses menuju lingkungan dunia. Dimana semua peristiwa, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial, maupun budaya yang terjadi suatu belahan dunia dapat mempengaruhi kehidupan seluruh dunia.
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab dan dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir.
Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antarnegara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap negara lain yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain.

2.2 Ciri-Ciri Globalisasi
          Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi
di Indonesia :
      a. Perubahan dalam konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti
telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global
terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
     
      b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization
(WTO).

      c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi,
film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang
melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan
makanan.

      d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

2.3 Faktor-faktor Pendukung Munculnya Globalisasi
          a. Faktor Geografis
Suatu negara dengan kondisi geografis sebagian besar lautan akan mengembangkan
politik luarnegeri dan kerja sama dengan negara negara yang mampu membantu
pengembangan geografis lautan .

b. Faktor Kependudukan
Suatu negara dengan jumlah penduduk yang padat tentu akan mengembangkan politik
luar negeri yang mampu mengatasi kepadatan penduduk.

c. Faktor Sumber Daya Ekonomi
Sangatlah mempengaruhi masalah uang uang di era globalisasi ini. Untuk sedikit
melakukan perubahan memang tak ada gratis untuk semua itu, yang ada hanya uang
bisa jalan.

d. Teknologi Transportasi
Sebelum terciptanya alat transportasi yang mutakhir, untuk menuju suatu daerah
seseorang harus mengorbankan waktu untuk perjalanan yang panjang. Lain halnya
dengan saat ini, orang menjadi semakin cepat dan mudah untuk mencapai daerah yang
dituju. Sarana transportasi yang semakin canggih juga dapat mempengaruhi terjadinya
perubahan perekonomian suatu negara maupun bidang-bidang kehidupan yang lain;
seperti halnya politik, sosial dan budaya. Hal ini, dikarenakan ditemukannya teknologi
transportasi dengan kecepatan tinggi sehingga memudahkan orang untuk menjalin
kerjasama antar negara.

e. Teknologi komunikasi dan informasi
Contoh alat komunikasi modern seperti telepon seluler yang dimiliki setiap orang
memungkinkan setiap waktu dapat berkomunikasi dengan siapa saja dimana mereka
berada. Kemudian internet yang dapat mengakses semua data
informasi yang ada dan tersebar di seluruh dunia dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Internet dapat mempermudah suatu transaksi-transaksi dalam dunia bisnis di seluruh
dunia. Internet dapat dipergunakan untuk e-banking, yaitu melakukan transfer modal
yang dilakukan dengan pertukaran dokumen. Dalam dunia pendidikan internet
melahirkan adanya e-learning, yaitu model pembelajaran dimana para siswa tidak
perlu datang di sekolah-sekolah akan tetapi cukup berada di depan layar komputer dan
berkomunikasi secara visual melalui internet dengan pengajar atau sesama pelajar.

2.4 Dampak Globalisasi
1. Dalam Bidang Ekonomi
Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan nasional. Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.

2. Dalam Bidang Sosial Budaya
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.

3. Dalam Bidang Politik
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan).

4. Dalam Bidang Kesehatan
Alat kesehatan yang semakin canggih adalah salah satu dari banyak dampak globalisasi pada dunia. Banyak diciptakan obat untuk penyakit yang relative sulit disembuhkan. Banyak jasa yang ditawarkan untuk lebih mempercantik tubuh seperti operasi plastik, sedot lemak, suntik kolagen, dan lain lain.

5. Dalam bidang Keamanan
Banyaknya persenjataan canggih yang dibuat manusia yang jauh berubah dari sebelumnya. Seperti adanya teknologi nuklir, kapal tanpa awak, dan rudal jarak jauh.

2.4.1 Dampak Positif Globalisasi
1.      Keterbukaan Informasi
Globalisasi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka lebar, masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi dari banyak media, seperti televisi, internet, sosial media, dan lain-lain. Ini membuat masyarakat semakin terbuka, cerdas dan berpikir kritis. Ini merupakan salah satu dampak positif yang ditimbulkan dari globalisasi terhadap bangsa Indonesia.

2.      Komunikasi Semakin Mudah dan Cepat
Dulu mungkin orang tua kita membutuhkan waktu lama (berhari-hari) untuk
berkomunikasi dengan temannya yang berada dinegara lain melalui media
komunikasi konvensional surat menyurat. Tetapi saat ini era tersebut sudah usang,
masyarakat lebih menyukai menggunakan media komunikasi yang murah dan cepat
yaitu dengan telepon, internet dan sosial media.

3. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dampak positif dari globalisasi lainnya adalah semakin berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Globalisasi memungkinkan orang-orang
yang pintar Indonesia menuntut ilmu diluar negeri seperti di Amerika Serikat dan
Eropa. Dan jika sudah selesai diharapkan mereka-mereka itu bisa menerapkan dan
mengaplikasikan ilmunya di Indonesia.

4. Perekonomian Indonesia Semakin Menggeliat
Globalisasi membuat laju perekonomian dinegeri ini semakin menggeliat. Hal
tersebut bisa terlihat dari neraca perdagangan kita yang terbilang baik karena nilai
ekspor dan impornya relatif seimbang. Selain itu, Indonesia juga selalu dilirik oleh
dunia internasional sebagai tempat terbaik untuk berinvestasi terutama untuk
sektor pertambangan, pertanian dan industri tekstil.

5. Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk berusaha
meningkatkan taraf hidupnya dan juga keluarganya. Tidak sedikit warga negara
kita yang bekerja diluar negeri untuk membiayai kebutuhan keluarganya didalam
negeri. Meskipun demikian, sudah seharusnya era globalisasi ini diimbangi dengan
manusia yang berpendidikan dan berkarakter.

6. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

2.4.2 Dampak Negatif Globalisasi
1.      Informasi Tak Terkendali
Globalisasi tidak hanya memberikan berjuta manfaat untuk kita semua, melainkan juga terdapat dampak negatifnya, salah satunya adalah arus informasi yang tak terkendali. Tidak semua informasi itu baik untuk kita, ada juga informasi yang tidak baik dan tidak sesuai dengan kepribadiaan kita. Oleh karena itu, era globalisasi ini harus diimbangi dengan Spiritual Quotient.

2.      Westernisasi (kebarat-baratan)
Dampak negatif globalisasi yang juga dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini
adalah menjamurnya budaya barat. Jika hal itu baik maka boleh kita tiru, jika
sebaliknya maka buanglah jauh-jauh. Kenyataannya saat ini banyak sekali budaya
barat yang hype di Indonesia tetapi sebaliknya jarang sekali orang-orang yang mau
melestarikan budaya asli Indonesia itu sendiri.

3.      Sikap Individualiasme
Saat ini, kita memerlukan bantuan alat atau perangkat untuk mempermudah aktifitas kita dan kita merasa tak perlu lagi bantuan manusia. Hal ini yang  menyebabkan manusia semakin individualistik, padahal hakikat manusia  sebenarnya adalah mahluk sosial. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan  menyebabkan orang orang cenderung individualistis.

4.      Kesenjangan sosial semakin besar
Sudah menjadi rahasia bersama jika gap antara orang miskin dan orang kaya di negri ini sangat besar sekali. satu sisi globalisasi membuka peluang untuk orang-orang yang berpendidikan, sedangkan disisi lagi globalisasi membuat orang-orang kecil semakin sulit bertahan hidup. ini yang menyebabkan kesenjangan sosial di Indonesia semakin lebar setiap tahunnya.

5.      Pola Hidup Konsumtif
Dampak negatif dari globalisasi lainnya adalah meningkatnya konsumerisme  dikalangan masyarakat Indonesia. Sifat Konsumtif dibentuk oleh kita yang  cenderung berbelanja produk-produk yang kita inginkan bukan yang kita perlukan. Kemudahan akses dalam berbelanja dan menbanjirnya produk-produk branded menyebabkan pola hidup konsumtif semakin merajalela.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas mengenai dampak positif dan negatif adanya globalisasi di Indonesia, faktor yang pendukung munculnya globalisasi dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa Globalisasi merupakan suatu fenomena yang tidak dapat kita hentikan oleh karena itu kita harus tepat dalam menyikapinya agar tidak terbawa arus globalisasi yang memberikan dampak positif dan negatif bagi kita khususnya bagi bangsa ini.
Perlu diingat pula bahwa globalisasi juga tidak selamanya memberikan dampak negatif bagi kita, tetapi ada kalanya memberikan dampak positif bagi kita. Semua itu tergantung pada diri kita masing-masing bagaimana kita menempatkan diri kita pada perkembangan jaman ini agar tetap dapat mengikuti jalur yang benar demi tercapainya kesejahteraan hidup.
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di  dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi, maupun  masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya. Dalam era global, suatu masyarakat atau negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri terhadap  proses globalisasi. Jika suatu masyarakat atau negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat  dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan.

3.2 Saran
Kita yang hidup di zaman globalisasi hendaknya pintar pintar beradaptasi dengan arus  globalisasi yang sedang melanda dunia. Jangan sampai kita tertinggal masalah teknologi dan lain lain yang berhubungan dengan globalisasi agar kita tidak tertelan oleh Zaman.


DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Globaliasi
http://docs.google.com/document

Tidak ada komentar:

Posting Komentar